Sebuah negara menjadi besar karena peran tokoh-tokoh yang ikut andil didalamnya, begitu juga Amerika dalam mencapai kemerdekaan dan cita-cita yang diimpikannya hingga menjadi negara yang besar seperti saat ini. Salah satu tokoh terkenal Amerika pada masa penjajahan sekaligus presiden pertama Amerika Serikat, yaitu George Washington.
George Washington lahir pada tanggal 22 Februari 1732, anak pertama dari pasangan Augustine Washington dengan istri keduanya, yakni Marry Ball Washington. George Washington dilahirkan sebagai anak keluarga petani yang hidupnya bisa dibilang berlebih. Beliau lahir di Pope’s Creek Estate ( pada masa sekarang daerah dekat Colonial Beach) Westmoreland County, Virginia. Ayahnya memiliki anak empat dari istri pertamanya, dua meninggal saat masih muda dan dua lainnya masih hidup, yaitu Lawrence dan Augustine, sehingga George Washington merupakan anak ketiga yang paling muda. Saat umur enam tahun, Washington sekeluarga pindah ke Ferry Fam di Stafford County. George dididik dirumahnya dengan ayahnya dan kakak sulungnya, Lawrence.
Pada masa mudanya George bekerja sebagai pengukur tanah, dan memperoleh pengetahuan yang tak ternilai mengenai tanah disekitar lahannya Koloni Virginia. Pernikahan kakak sulungya membawa keluarga masuk kedalam keluarga Fairfax yang memiliki pengaruh besar, George muda secara pasti memperoleh perlindungan dari Thomas Fairfax, Lord Fairfax of Cameron ke enam dan proprietor Northen Neck.
Washington memulai karirnya sebagai seorang pengusaha perkebunan. Melalui kakak sulungnya, Lawrence Washington, beliau tertarik pada Ohio Company. Tahun 1751, George bersama Lawrence pergi ke Barbados dan bermalam di Bush Hill House, dengan berharap terjadinya kemajuan pada penyakit tuberculosis Lawrence. Namun sayangnya pada tahun 1752, Lawrence meninggal karena penyakitnya tersebut. Kematian Lawrence inilah merupakan titik balik karir George sebagai penerus warisan keluarga. Akhir tahun 1752, Gubernur baru Virginia tiba, yakni Robert Dinwiddie. Awal mula pemerintahannya, Dinwiddie segera memerintahkan untuk memisahkan wamil menjadi empat daerah. George melamar ke salah satu wamil tersebut. Kemudian George ditetapkan sebagai ajudan jenderal di wamil Virginia pada tahun itu juga. Dari tahun 1753-1758 merupakan masa-masa George masuk dalam dinas tentara, dimana beliau aktif berperan dalam peperangan yang terjadi antara tentara Perancis melawan Indian, selama masa aktifnya sebagai tentara George memberikan kontribusi yang baik dan membanggakan, tak ayal beliau mendapatkan banyak pujian dan memperoleh pengalaman yang tak terhingga.
Pada tahun 1758, George memilih pensiun dari aktivitas kemiliteran dan kembali ke Virginia sebagai petani dan politikus. Pada 6 Januari 1759, Washington menikahi seorang janda kaya bernama Martha Dandridge Custis. Pasangan ini tidak dikarunia keturunan, akan tetapi Martha membawa dua anak dari pernikahannya yang pertama, yaitu John Parke Custis dan Martha Parke Custis yang sering dikenal dengan panggilan “Jackie” dan “Patsy”. Setelah kematian Jackie ketika perang, Washington mengadopsi kedua anak Jackie. Washington dan Martha pindah sekeluarga ke Mount Vernon, melanjutkan kehidupan sederhana mereka sebagai petani.
Pada tahun 1774, Wahington terpilih menjadi wakil Virginia menghadiri Kongres Kontinental Pertama. Washington memang bukan orang pertama yang menyerukan kemerdekaan di Amerika akan tetapi melalui ide-ide, kecerdikannya dalam membuat strategi, dan pengalamannya yang banyak membuatnya terpilih menjadi panglima tentara seluruh Kontinental pada Kongres Kontinental kedua. Sebagai seorang komandan, strategi Washington menumbuhkan visi yang jelas dalam tujuan politik umum sebuah Revolusi yaitu “kemerdekaan/kebebasan”. Tugasnya untuk mempertahankan kebersamaan tentaranya dan memperjuangkan cita-cita Amerika untuk mencapai visinya atas kebebasan Amerika dari Inggris amatlah besar. Selama perang Revolusi berlangsung, Washington pernah merasakan kekalahan seperti pada umumnya. Akan tetapi perlawanannya menghasilkan berbagai hasil, diantaranya kemenangan atas Trenton dan Princeton(1776-1777), serta yang paling penting di Yorktown (1781). Kepemimpinannya dan keahliannya membuat strategi membuatnya menjadi seorang komandan yang hebat kala itu. Rasa hormatnya dalam pengaturan rakyat sipil, sementara hal itu sendiri merupakan kelemahan Kongres, memunculkan pemikiran pada dirinya untuk mewujudkan pemerintahan baru.
Setelah Perang Revolusi berakhir dengan dikeluarkannya Declaration of Independence oleh Kongres berlanjut dengan pengakuan Inggris atas kemerdekaan Amerika pada tahun 1783, Washington kembali ke Mount Vernon dan hidup sebagai petani tembakau. Akan tetapi pada tahun 1787, beliau dipanggil dari masa pensiunnya untuk memimpin Konvensi Konstitusional di Philadelphia. Dengan prestasi yang dimilikinya membuatnya memperoleh dukungan dalam pemerintahan baru dan membuatnya terpilih dalam pemilihan presiden dengan suara bulat, secara otomatis George Washington menduduki kursi kepresidenan pertama Amerika Serikat.
Beliau dan John Adams sebagai wakil presiden menjalankan dua kali masa jabatan dari tahun 1789 hingga tahun 1797. Selama masa pemerintahannya, Washington menetapkan banyak kebiasaan dan cara-cara dalam departemen eksekutif pemerintahan baru. Washington juga mencoba mewujudkan kemampuan nasional untuk bertahan dalam kondisi dunia yang saat itu krisis karena perang antara Inggris dan Perancis. Secara sepihak Proclamation of Neutrality (1793) yang diusung Washington menyediakan dasar untuk menolak keterlibatan dalam konflik luar negeri yang terjadi saat itu. Beliau mendukung rencananya tersebut dengan membangun pemerintahan pusat yang kuat dengan cara membayar hutang nasional dengan melaksanakan sistem pajak yang efektif, dan membuat bank nasional.
Melihat sifatnya, Washington menolak untuk ikut campur dalam perang tersebut dan masa-masa perdamaian dengan Inggris ditandai dengan Jay Treaty tahun 1795. Beliau juga merupakan orang pertama yang mendapatkan penghargaan Congressional Gold Medal dengan The Thanks of Congress (1776). Pada tahun 1799, George Washington meninggal karena penyakit tenggorokan yang dideritanya pada usianya yang ke-67 tahun di Mount Vernon. Henry Lee menyampaikan ucapan perpisahan kepada Washington “first in war, first in peace, and first in the hearts of his”.
0 komentar:
Posting Komentar