Kamis, 12 Januari 2012

Pemetaan Ideologi yang ada di Indonesia

By: Hayati Nufus

Ideologi, secara etimologis berasal dari kata “ ideo” dan “logos”. Ideo berarti gagasan-gagasan atau dalam kamus The advance Learner’s Dictionary diartikan sebagai sesuatu yang ada dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu pemikiran rencana, sedangkan logos adalah ilmu, jadi dalam arti bahasa ideologi mengandung pengertian ilmu yang mempelajari tentang gagasan-gagasan yang terumus didalam suatu pikiran. Gagasan –gagasan tersebut merupakan dasar tentang kehidupan bermasyarakat, dalam segala aspek baik agama maupun politik.
            Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa idologi yang pernah berkembang. Ideologi politik misalnnya, setidaknya terdapat tiga ideologi politik yang pernah berkembang dalm kehidupan masyarakat Indonesia, yaitu Nasionalis, Marxisme dan Islam.
Nasionalisme merupakan sebuah ideologi yang mencerminkan kesetiaan dan pengabdian  individu  terhadap bangsanya. Cerminan tersebut dapat dilihat dari pidato pidato Bung Karno pada masa awal kemerdekaan, selain itu terdapat pula sastra- sastra puisi Moh. Yamin berjudul  Indonesia, Tumpah Darahku, Sutan Takdir Alisyahbana melalui novelnya Layar Terkembang yang sekaligus dirancang sebagai pembangun rasa nasionalisme bangsa, http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=BQBUUAICBgRW

Kata Nation yang memiliki arti bangsa atau kelompok menusia yang menjadi penduduk resmi  sebuah wilayah, mengandung makna bagi setiap individu untuk bersatu dalam suatu kelompok bangsa yang mandiri dan berdaulat. Dengan kesadaran tersebut maka rasa nasionalisme dibangun melalui dasar kepentingan bersama yang dirasakan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ideologi Islam, tidak terlepas dari sejarah awal masyarakat Indonesia yang menganut paham politeisme. Politeisme merupakan suatu bentuk kepercayaan dimana mengakui  adanya lebih dari satu Tuhan. Pada fase selanjutnya Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Timur, berkembang, dan menjadi agama terbesar yang dianut oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. Sebagai sebuah agama yang memiliki konsep konsep ajaran, maka ideologi Islam melekat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Komunisme  merupakan sebuah ideologi yang mulai diterapkan saat meletusnya revolusi Bolshevik Rusia tanggal 7 November 1917, sejak saat itu paham komunis diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke berbagai negara termasuk Indonesia. Komunis merupakan sebuah pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut Marxisme-Leninisme.Ideologi komunis di Indonesia dibawa oleh partai Parati Kominis Indonesia (PKI) dimana menurut ideologi tersebut perubahan sosial menuju kehidupan bermasyarakat tanpa kelas, disebabkan adanya kekuasaan yang hanya dimiliki oleh kaum borjuis.Indonesia sebagai bangsa yang mengalami penjajahan serta penindasan, berfikir dengan cara atau menganut ideologi inilah kemerdekaan Indonesia dapat tercapai.
            Kemungkinan Indonesia menjadi negara komunis dapat terjadi apabila PKI dapat berhasil berkuasa, akan tetapi hal tersebut urung terjadi dikarenakan pelanggaran HAM yang dilakukan partai politik tersebut diantaranya tragedi pembunuhan Jenderal Angkatan Darat (1965). Melalui surat perintah 11 Maret pembubaran PKI dilaksanakan, dengan dipimpin oleh Soeharto dan ormasnya. Para pendukung PKI serta orang-orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan PKI ditahan tanpa proses pengadilan dan sebagai dibuang ke Pulau Nusakambangan.
            Ketiga ideology diatas, berkembag di Indonesia namun tidak samapi ditetapkan sebagai iseolohi bangsa. Sejalan dengan waktu Pancasila dipilih sebagai dasar Negara. Hal tersebut dikarenakan perlu adanya sebuah ideology yang bersifat netral, dalam mengayomi berbagai keanekaragaman suku bangsa, agama , dan adat istiadat yang ada di Indonesia.
Pancasila lahir melalui dua aspek, secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung Pancasila dirumuskan dalam sidang BPUPKI pertama, Sidang Panitia Sembilan yang kemudian menghasilkan Piagam Jakarta dan didalamnya termuat Pncasila untuk pertama kali, kemudian dilanjutkan dengan sidang BPUPKI kedua . Setelah kemerdekaan Indonesia Pancasila sebagai calaon filsafat negara disempurnakan kembali sebelum sidang resmi PPKI, dan akhirnya disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Secara tidak langsung Pancasila telah lahir dan berkembang jauh sebelum Proklamasi Kemerdekaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah hidup dalam tatanan kehidupan, ole sebab itu Pancasila merupakan perwujudan Bangsa Indonesia itu sendiri karena isi yang terkandung dalam Pancasila merupakan kepribadian pandanganhidup bangsa (elearning.gunadarma.ac.id/...pancasila/bab4pancasila_sebagai_ideologi.pdf)
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia merupakan suatu kumpulan gagasan atau keyakinan yang mengarahkan tingkah laku masyarakatnya dalam berbagai aspek, baik dari segi agama, politik, social, dan kebudayaan. Dari segi agama Pancasila mendasarkan bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan Ynag Maha Esa, nilai-nilai Ketuhanan menjiwai hehidupan dalam masyarakat, sehingga Pancasila memberikan kebebasan kepada para individu untuk beribadat menurut ajaran agama masing-masing.. Dalam segi politik Negara bersifat demokratis dalam menerima aspirasi rakyat. Dari segi sosial, Pancasila menerima kemajemikan masyarakat yang ada, tanpa membeda-bedakan dari suku, ras tertentu. Dari aspek kebudayaan, nilai-nilai dan cita-cita digali dari kebudayaan nagsa Indonesia.
Ideologi Pancasila bersifat fleksibel terhadap perkembangan zaman dari waktu ke waktu, hal tersebut disebabkan dimensi fleksibilitas yang terdapat di dalam Pancasila, yaitu memungkinkan pemikiran pemikiran baru, tanpa menghilangkan jati diri yang ada dalam nilai Pancasila, selain itu terdapat dimensi realita, dan idealisme. Nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila bersumber dari budaya sejarah bangsa Idonesia memiliki
Oleh karena itu Pancasila ditetapkan sebagai ideologi bangsa dan Negara Republik Indonesia, dimana memiliki semangat kebersamaan dalam membangun Bangsa Indonesia yang menampung semua aliran dan pahan yang hidup dalam masyarakat, dalam membina toleransi serta memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Referensi
Diakses pada tanggal 8 April 2010 pk 18.00 wib
Diakses pada tanggal 8 April 2010 pk 18.10 wib
Diakses pada tanggal 8 April 2010 pk 18.12 wib
(elearning.gunadarma.ac.id/...pancasila/bab4pancasila_sebagai_ideologi.pdf)
Diakses pada tanggal 11 April 2010 pk 18.00 wib

0 komentar:

Posting Komentar