Kamis, 12 Januari 2012

Republicanism Amerika Serikat


Republicanism adalah ideologi yang dianut oleh anggota sebuah negara republik. Republicanism ini juga dimaknai sebagai suatu bentuk pemerintahan di mana para pemimpin dipilih untuk periode tertentu oleh warga masyarakat dari suatu negara tersebut, dan undang-undang yang disahkan oleh para pemimpin untuk kepentingan seluruh republik, bukan untuk  aristokrasi semata. Dalam sebuah republik yang ideal, pemimpin yang dipilih dari antara warga negara kerja, melayani republik untuk periode tertentu, lalu kembali ke pekerjaan mereka, dan tidak akan pernah untuk melayani lagi disini maksudnya adalah tidak akan memerintah suatu pemerintahan lagi dikarenakan masa periode pemimpin tersebut telah habis. (http://usconservatives.about.com/od/glossaryterms/g/Republicanism.htm, tanggal akses 30 Maret 2010)
Paham republicanism ini sendiri juga terlahir karena adanya ketegangan ketika pemerintahan kolonial Inggris di Amerika. Ketika itu pemerintah kolonial gencar-gencarnya menetapkan suatu kebijakan perpajakan dan hak penggunaan tanah yang sangat menyiksa bagi masyarakat pada saat itu. Karena peristiwa itulah banyak pemimpin Amerika yang dipengaruhi oleh cita-cita liberal dan kelahiran sebuah republik yang merdeka tanda adanya intervensi dari pihak manapun dan juga pemimpin Amerika dipengaruhi oleh pemikiran John Locke dimana beliau mencetuskan suatu teori tentang “kontrak sosial” yang menyatakan bahwa otoritas negara yang sah harus berasal dari persetujuan dari yang diperintah. Ide-ide Locke dan para pemikir lainnya telah berkontribusi sebagai awal dari kemunculan paham republicanism sebelum revolusi itu sendiri terjadi. (http://militaryhistory.about.com/od/americanrevolution/a/amrevcauses.htm, tanggal akses 30 Maret 2010)
Republicanism membentuk dasar bagi Revolusi Amerika, Deklarasi Kemerdekaan (1776) dan Konstitusi (1787), serta pernyataan-pernyataan kritis dari Abraham Lincoln dan lain-lain.
Selain itu, Republicanism adalah sebuah sistem atau nilai politik yang telah mendominasi pemikiran politik Amerika sejak peristiwa Revolusi Amerika yang terjadi pada tahun 1775. Paham Republicanism ini menekankan pada beberapa konsep-konsep kunci; terutama, pentingnya kebajikan warga negara, manfaat partisipasi politik universal, bahaya korupsi, kebutuhan untuk memisahkan kekuasaan dan hormat yang sehat pada aturan hukum, kebebasan dan hak asasi sebagai nilai-nilai sentral, membuat rakyat secara keseluruhan berdaulat, menolak aristokrasi dan warisan kekuasaan politik, mengharapkan warga negara untuk menjadi mandiri dan mengajak mereka untuk melakukan tugas-tugas sipil sebagai warga negara yang baik, dan paham republicanism ini sangat menentang korupsi. (http://usconservatives.about.com/od/glossaryterms/g/Republicanism.htm, tanggal akses 30 Maret 2010)
            Republikanisme juga dapat mengarah pada ideologi dari banyak partai politik yang menamakan diri mereka Partai Republikan. Beberapa dari antaranya adalah, atau mempunyai akarnya dari anti-monarkisme. Untuk kebanyakan partai republikan hanyalah sebuah nama dan partai-partai ini, serta pihak yang berhubungan dengan mereka, mempunyai sedikit keserupaan selain dari nama mereka. (http://militaryhistory.about.com/od/americanrevolution/a/amrevcauses.htm, tanggal akses 30 Maret 2010)
Banyak yang berpendapat negara republik adalah lebih demokratik dari negara monarki. Namun itu semuanya sebenarnya bergantung kepada siapa yang memegang kuasa eksekutif. Pada hampir setengah negara-negara monarki, raja hanyalah sekedar lambang kedaulatan negara, dan perdana menteri lebih berkuasa dari raja. Monarki biasanya bertakhta seumur hidup dan kuasanya akan diberi kepada saudara atau anak, atau dipilih mengikut peraturan yang ditetapkan. Banyak negara monarki adalah demokratik. (http://militaryhistory.about.com/od/americanrevolution/a/amrevcauses.htm, tanggal akses 30 Maret 2010)

Salah satu Scholars dari paham republicanism ini adalah 
-          John Greville Agard Pocock adalah sejarawan terkenal di dunia dan asing Selandia Baru, dikenal karena studi tajam Republikanisme pada awal periode modern.
-          Samuel Adam adalah seorang pemimpin dari gerakan yang menjadi Revolusi Amerika, dan merupakan salah satu arsitek dari prinsip-prinsip republikanisme Amerika yang membentuk budaya politik Amerika Serikat.
Republicanism sederhananya adalah kepentingan publik mesti didahulukan dibanding kepentingan personal kekuasaan. Oleh sebab itu ia bertentangan dengan paham absolut manapaun. Mewujudkan tersebut negara adalah instrumen utamanya. Lebih tegasnya, republicanism juga bertentangan dengan teokrasi. Sebab berbeda dengan teokrasi, dimana tidak ada kontestasi, dalam republicanism ada cacat dan cela sehingga memungkinkan diganti dan dirubah. (Robertus Robet;2007)
Inti dari semua itu adalah bahwa Republicanism sederhananya adalah kepentingan publik mesti didahulukan dibanding kepentingan personal kekuasaan. Oleh sebab itu ia bertentangan dengan paham absolut manapun. (Robertus Robet;2007)














Daftar Pustaka
Robet, Robertus.2007. Republikanisme dan Keindonesiaan: Sebuah Pengantar.Marjin Kiri : Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar